Moka Logo
8 Kegunaan Aplikasi Penjualan bagi Bisnis dan Cara Memilihnya

Tips Bisnis

8 Kegunaan Aplikasi Penjualan bagi Bisnis dan Cara Memilihnya

7 min

by

Di masa lalu, mungkin Anda harus mencatat setiap detail transaksi dan menghitung uang secara manual. Padahal, seharusnya Anda dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk menentukan arah pergerakan bisnis. Namun, zaman sekarang sudah berbeda karena proses jual beli dari awal hingga akhir sudah semakin praktis berkat kehadiran teknologi, salah satunya aplikasi penjualan. 

Nah, bagaimanakah aplikasi ini akan mempermudah berbagai aspek dari proses pengelolaan bisnis Anda? Yuk, pelajari definisi dan kegunaannya di sini, lengkap dengan rekomendasi yang bisa Anda pilih!

Apa Itu Aplikasi Penjualan?

Sederhananya, aplikasi penjualan adalah software atau perangkat lunak yang mampu membantu seorang pemilik bisnis mengelola transaksi jual beli dengan lebih mudah. Sebab, aplikasi ini memiliki banyak fitur yang akan membantu proses manajemen kasir sebuah usaha, contohnya pencatatan transaksi secara otomatis dan kemudahan akses data penjualan. 

Baca juga: 5 Alasan Aplikasi Kasir Restoran adalah Kunci Sukses Bisnis Anda

8 Manfaat Aplikasi Penjualan bagi Bisnis

Memiliki aplikasi penjualan yang bagus akan sangat bermanfaat bagi kesuksesan jangka panjang bisnis Anda, mulai dari segi operasional sampai keuntungannya. Anda bisa menyimak selengkapnya di daftar berikut:

1. Bantu mengurai antrean di tempat berjualan

Pernahkah Anda kewalahan melihat antrean pelanggan yang terus memanjang di depan kasir saat masa-masa sibuk? Tekanan tersebut akan semakin terasa ketika Anda harus memproses pembayaran mereka satu per satu tanpa bantuan teknologi karena mereka tidak akan sabar menunggu terlalu lama, sedangkan Anda ingin mencatat semua detail seakurat mungkin. 

Namun, adanya fitur otomatis dari aplikasi penjualan akan membantu Anda memproses semua transaksi secara real-time agar langsung selesai. Dengan demikian, volume antrean akan berkurang, dan Anda tidak akan kerepotan menghadapinya.

2. Mencatat setiap transaksi secara digital dan akurat

Masih berkaitan erat dengan poin sebelumnya, tekanan berat menghadapi antrean yang terus bertambah bisa menimbulkan human error, atau kesalahan manusia dari segi pencatatan. Misalnya, mungkin Anda salah mencatat nama dan deskripsi barang yang dibeli konsumen, atau lebih fatalnya lagi, total harga yang harus dibayarkan. Nah, jika dibiarkan, kesalahan ini bisa membuat Anda merugi karena kehilangan potensi pendapatan. 

Maka dari itu, aplikasi penjualan akan sangat membantu, sebab ada fitur untuk mendokumentasikan setiap penjualan masuk secara otomatis. Lalu, Anda bisa mengakses semua bukti digitalnya dari satu tempat agar lebih praktis.

3. Meningkatkan kepuasan pelanggan

Adanya aplikasi penjualan bisa membantu Anda menjamin kepuasan pelanggan hingga mereka setia berbisnis dengan Anda, lho. Alasannya, aplikasi ini bisa memproses setiap transaksi dengan cepat dan otomatis. 

Mereka pun juga tidak perlu menghabiskan terlalu banyak waktu menunggu hingga Anda menerbitkan bukti transaksi secara manual. Apalagi, kalau ada risiko human error yang berpotensi merepotkan mereka karena harus bolak-balik ke toko untuk mengurus perbedaan detail pembayaran. Jadi, mereka bisa langsung mendapatkan produk yang diinginkan dan tentunya mereka akan merasa senang. 

4. Mempermudah proses opname stok barang

Sebagai pemilik usaha, tentunya Anda sudah tidak asing lagi dengan rutinitas opname stok produk. Kegiatan ini memang sangat penting untuk memastikan bahwa jumlah stok Anda sudah sesuai agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan sekaligus mendeteksi adanya kemungkinan pencurian. 

Tapi, proses pengecekan barang secara satu per satu tanpa bantuan teknologi akan menghabiskan waktu dan tenaga, sehingga Anda perlu aplikasi penjualan. Sebab, aplikasi seperti ini umumnya sudah lengkap dengan fitur untuk memantau perubahan stok barang per SKU-nya secara real-time.

5. Mendukung pembuatan customer persona

Salah satu kunci utama dari kesuksesan bisnis apa pun, termasuk retail dengan persaingan yang ketat adalah pemahaman mendalam tentang konsumen melalui customer persona. Dengan mengetahui apa saja yang paling dibutuhkan oleh konsumen Anda, gaya hidup, serta selera desain mereka, Anda bisa mendapatkan posisi yang unggul di pasar karena Anda punya strategi pemasaran efektif. 

Nah, pembuatan customer persona memerlukan informasi pelanggan yang lengkap, dan disinilah aplikasi penjualan bisa membantu. Cukup dari satu menu saja, Anda bisa mengakses semua data relevan yang diperlukan untuk keperluan pemasaran, seperti riwayat pembelian, kritik dan saran, biodata, serta tingkat kepuasan pelanggan.

6. Menunjang proses analisis bisnis

Selain mengetahui seluk-beluk pelanggan, Anda juga perlu melakukan evaluasi rutin terhadap performa penjualan bisnis untuk meningkatkan kesuksesan usaha. Sebab, dari proses evaluasi inilah Anda bisa mengidentifikasi apa yang perlu ditingkatkan dari strategi marketing serta layanan pelanggan. 

Sama seperti proses analisis pelanggan, Anda juga memerlukan data yang terpadu dan terkini tentang penjualan serta kondisi finansial bisnis saat ini dari aplikasi penjualan. Sebab, dengan teknologi ini, Anda dapat memperoleh semua informasi yang dibutuhkan untuk mengetahui bagaimana kinerja dan posisi bisnis Anda dibandingkan dengan kompetitor.

7. Menghemat waktu kerja pegawai

Aplikasi penjualan tidak hanya akan menguntungkan Anda selaku pemilik usaha, tapi juga karyawan Anda, lho. Alasannya, pegawai Anda tidak akan membutuhkan terlalu banyak waktu untuk menyelesaikan tugas mereka. Misalnya, tim penjualan Anda tidak perlu mencari-cari data pemasukan dan umpan balik dari pelanggan di banyak tempat karena semuanya sudah tersedia di satu aplikasi. 

Dengan demikian, mereka dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengenali konsumen lebih lanjut dan membuat strategi penjualan yang paling tepat sesuai kebutuhan pelanggan Anda. Setelah itu, mereka juga bisa menyelesaikan tugas lain yang tak kalah penting, sehingga produktivitas akan semakin meningkat.

8. Membantu perancangan promo yang menarik

Apa yang membuat sebuah promo menarik? Jawabannya bukan sekadar diskon besar-besaran; Anda perlu menyesuaikannya dengan keinginan konsumen. Contohnya, kalau Anda mendapati konsumen ingin mendapatkan produk primer dan sekunder secara bersamaan dengan harga lebih terjangkau, Anda bisa membuat bundling yang dijual dengan harga khusus. 

Tentunya, pembuatan strategi promosi ini akan lebih sulit kalau Anda tidak punya data lengkap dari aplikasi penjualan. Dengan adanya teknologi ini, Anda pun bisa langsung mengetahui apa yang harus dilakukan untuk promosi dan menerapkannya agar tidak kalah saing.

Baca juga: 6 Cara Promosi Produk Unik yang Bisa Memikat Banyak Pelanggan

Tips Memilih Aplikasi Penjualan dengan Tepat

Untuk meraup semua manfaat aplikasi penjualan yang sudah disebutkan dengan lebih efektif, Anda perlu software yang terbaik. Bagaimana cara memilihnya dengan tepat? Ini dia tips mudahnya:

1. Sesuaikan fitur dengan kebutuhan bisnis

Pertama dan yang paling penting, Anda perlu memastikan bahwa fitur yang ditawarkan oleh sebuah aplikasi penjualan memang sesuai dengan keperluan usaha saat ini. Contohnya, kalau Anda ingin meningkatkan efisiensi proses pengecekan stok, pastikan aplikasi yang Anda pilih sudah memiliki fitur untuk manajemen inventaris. 

Jika kebutuhan dasar sudah terpenuhi, barulah Anda bisa mempertimbangkan fitur tambahan yang akan semakin mempermudah operasional bisnis, seperti dukungan cloud computing dan lainnya.

2. Cocokkan harga aplikasi dengan anggaran bisnis

Setelah melihat kelengkapan fitur aplikasi penjualan, Anda juga harus mempertimbangkan harganya dan kecocokannya dengan budget Anda. Maka dari itu, jangan lupa membuat kisaran nominal terendah dan tertinggi yang bisa Anda keluarkan untuk membeli lisensi aplikasi tersebut. 

Namun, alangkah baiknya Anda tidak hanya memilih aplikasi berdasarkan harga termurah; pastikan fitur yang ditawarkan sepadan dengan harganya dan bisa memenuhi kebutuhan primer bisnis Anda. Kalau harganya sedikit lebih tinggi daripada opsi yang termurah dan Anda masih sanggup membelinya, tidak ada salahnya memilih aplikasi tersebut demi investasi jangka panjang.

3. Perhatikan tampilan dan kemudahan navigasi

Selain fitur dan harga sebuah aplikasi penjualan, jangan lupa memperhatikan seberapa mudah cara penggunaan dan tampilannya. Sebab, bukan hanya Anda yang akan mengoperasikan software tersebut untuk mengelola bisnis, tapi juga karyawan lain yang mungkin relatif awam dengan teknologi sedemikian rupa. Jadi, pastikan tampilan aplikasinya memiliki instruksi yang intuitif dan desain yang sederhana agar pegawai Anda bisa langsung mempelajari konsep dasarnya dalam waktu lebih singkat.

4. Pastikan layanan dukungan pelanggan mudah diakses

Tidak menutup kemungkinan Anda akan mengalami masalah teknis saat menggunakan aplikasi penjualan yang dipilih. Saat Anda tidak bisa mengatasinya secara mandiri berdasarkan instruksi yang ada, Anda dapat mengandalkan bantuan dari layanan dukungan pengguna. 

Maka dari itu, pastikan aplikasi tersebut memiliki akses bantuan yang mudah dijangkau dari berbagai media, mulai dari telepon langsung hingga chat, selama 24 jam. Dengan demikian, Anda bisa mengatasi masalah teknis yang ada kapan saja agar bisnis tetap beroperasi.

Baca juga: Ini Kriteria Wajib Aplikasi Penjualan Barang Terbaik

5. Cek kembali teknologi keamanan aplikasi

Salah satu risiko utama dari aplikasi berbasis teknologi adalah pencurian data. Jika data penjualan atau pelanggan Anda sampai bocor ke pihak luar, kepercayaan konsumen terhadap bisnis Anda akan berkurang. Selain itu, kompetitor bisa mengetahui strategi apa yang akan Anda terapkan, sehingga daya saing juga ikut menurun. 

Untuk mencegahnya, jangan lupa memeriksa apakah aplikasi penjualan Anda sudah memiliki fitur keamanan yang mumpuni, contohnya kelengkapan verifikasi pengguna dan protokol keamanan data menurut standar terkini.

6. Pastikan aplikasi bisa diintegrasikan dengan software yang sudah ada

Tidak menutup kemungkinan Anda sudah menggunakan software bisnis lain sebelum memutuskan untuk menambah aplikasi penjualan baru. Agar Anda tidak perlu menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mengintegrasikan data lama ke aplikasi baru, jangan lupa memastikan apakah aplikasi tersebut mendukung penggunaan software lama Anda. 

Selain itu, dengan menyambungkan dua aplikasi yang Anda gunakan, Anda dapat mempermudah proses pengiriman dan analisis data secara real-time untuk meningkatkan efisiensi kerja.

7. Pilih aplikasi yang bisa disesuaikan dengan skala usaha

Bisnis Anda pastinya akan berkembang hingga lebih besar seiring dengan berjalannya waktu. Di saat seperti ini, kapasitas penampungan data aplikasi penjualan Anda mungkin tidak akan memadai, sehingga Anda perlu mencari aplikasi baru. Proses migrasi ini tentunya akan memerlukan banyak waktu dan uang, sehingga lebih baik Anda menggunakan aplikasi yang sudah ada sejak awal. 

Makanya, Anda perlu mengetahui apakah skala aplikasi Anda cukup fleksibel untuk disesuaikan dengan ukuran bisnis saat ini, misalnya dengan membayar paket berlangganan yang berbeda. Untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam, Anda bisa mencari informasi di internet atau mengontak langsung perwakilan dari penyedia aplikasi.

8. Pilih aplikasi dengan dukungan cross-platform

Bisnis di era digital harus beradaptasi dengan perubahan yang serba cepat, sehingga Anda mungkin perlu siap mengelola bisnis di mana saja dan kapan saja. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda memilih aplikasi penjualan yang bisa berfungsi di lebih dari satu perangkat. 

Misalnya, mungkin saja Anda tidak bisa mengakses laptop saat sedang bepergian, sehingga Anda perlu menggunakan tablet. Nah, dalam kondisi sedemikian rupa, gunakanlah aplikasi yang mendukung penggunaan di kedua gadget tersebut.

Rekomendasi 5 Aplikasi Penjualan yang Bagus

Lalu, apa saja aplikasi penjualan yang bisa Anda pertimbangkan untuk kemajuan bisnis? Di Indonesia, sekarang pilihannya sudah sangat beragam. Berikut adalah beberapa yang direkomendasikan oleh banyak pengguna:

1. Moka POS

Pertama, ada aplikasi kasir Moka POS yang sangat praktis dan cocok untuk berbagai jenis usaha. Sebab, cukup berbekal satu tablet saja, Anda bisa memantau perubahan stok barang, memproses transaksi tunai dan non-tunai, merekap pembayaran secara otomatis, dan bahkan memiliki database informasi pelanggan yang lengkap. 

Proses integrasinya pun sangat mudah dan bahkan Anda bisa menambah fitur lain sesuai jenis bisnis, contohnya manajemen ketersediaan meja untuk restoran dan manajemen pesanan online untuk bisnis e-commerce. Lalu, karena aplikasi ini mendukung integrasi cloud serta offline connectivity, Anda bisa mengakses semua data penting di mana saja dan kapan saja tanpa harus takut kehilangan informasi.

2. Expensify

Selain Moka POS, ada juga Expensify yang sangat berguna jika Anda ingin memantau pengeluaran bisnis dengan lebih komprehensif. Alasannya, aplikasi penjualan ini memungkinkan Anda mengakses laporan mendetail kapan saja dari periode waktu tertentu, dan bahkan memasang limit belanja agar lebih hemat. Lalu, fitur reimbursement-nya yang lengkap juga akan membantu ketika Anda mau melacak permintaan penggantian dana dan mencairkan uangnya dengan tepat waktu.

3. Leadfeeder

Menjaga relasi dengan klien dan melacak performa kampanye penjualan secara rutin merupakan kunci keberhasilan untuk Anda yang menjalankan bisnis B2B. Untungnya, ada aplikasi yang akan membantu Anda mencapainya, yaitu Leadfeeder. Dengan Leadfeeder, Anda bisa memantau performa kampanye berdasarkan KPI yang sudah ditentukan dan bahkan memberikan informasi lengkap tentang semua klien yang telah berinteraksi dengan Anda dalam satu platform.

4. Mailshake

Ingin meningkatkan penjualan dengan email marketing? Mailshake adalah jawabannya! Melalui aplikasi ini, Anda bisa mengirim surel secara serentak kepada banyak orang, sehingga ini akan sangat berguna sekali ketika Anda mengandalkan newsletter rutin untuk promosi. Lebih praktisnya lagi, Anda juga dapat melacak performa setiap kampanye email dengan menyeluruh melalui menu analitiknya.

5. Zendesk Sell

Terakhir, untuk Anda yang ingin mengetahui tahapan customer journey dengan lebih konkret, Zendesk Sell bisa membantu Anda. Dari aplikasi ini, Anda dapat melacak sudah sejauh mana seorang pelanggan menjalin hubungan bisnis dengan Anda, serta menyimpan semua dokumen yang berkaitan dengan transaksi mereka. Jadi, Anda bisa merancang strategi promosi yang paling tepat sesuai permasalahan.

Bagaimana, Anda sudah memahami apa saja manfaat dari aplikasi penjualan bagi kesuksesan bisnis? Agar penggunaannya lebih efektif, jangan lupa memilih software yang mudah digunakan, memiliki fitur lengkap, dan akses bantuan yang mudah. Kalau Anda butuh rekomendasi yang memenuhi persyaratan tersebut, ada Point of Sales dari Moka POS, kok

Sebab, dengan Moka POS, Anda bisa langsung mengelola berbagai aspek bisnis dengan mudah tanpa harus menjalani proses instalasi yang sulit. Kabar gembiranya, Anda juga dapat mencoba semua kemudahannya secara gratis sebelum memutuskan untuk membayar! Penasaran? Daftarkan bisnis Anda di sini, yuk!

Social Media Share :