Siapa bilang softcase handphone hanya berfungsi untuk melindungi gadget dari goresan maupun benturan? Kini, fungsi softcase telah berkembang menjadi bagian dari gaya hidup sekaligus identitas personal pemakainya. Tidak lagi hanya berwarna polos, softcase zaman sekarang hadir dalam desain elegan, lucu, bahkan hingga yang limited edition hasil kolaborasi dengan brand.
Tren tersebut pun memunculkan peluang usaha softcase ponsel yang cukup menjanjikan. Anda bisa membuka bisnis merchandising hingga custome case untuk keperluan promosi perusahaan. Sebelum memulainya, ada baiknya untuk menyimak panduan ini terlebih dulu agar Anda bisa menyiapkan semua hal yang diperlukan.
Baca juga: Panduan Lengkap Bangun Bisnis Counter Pulsa yang Menguntungkan
Tren Softcase Handphone
Kini, sudah muncul tren softcase ponsel dalam beragam bentuk dan desain. Dengan memahami tren-tren berikut, pelaku bisnis bisa berpeluang menawarkan produk yang menyimpan daya tarik tersendiri. Ini dia sejumlah tren softcase ponsel yang belakangan ini populer:
-
Desain transparan dengan motif
Berwarna bening, softcase transparan dapat memperlihatkan bagian belakang smartphone. Untuk case transparan yang polos, biasanya pengguna kerap menyelipkan photo card idols atau hasil foto polaroid. Bahkan, ada pula yang mendekorasinya sendiri dengan stiker warna-warni atau art prints.
Namun, kini softcase transparan tidak hanya hadir dalam bentuk polosan. Ada pula yang sudah dilengkapi dengan motif tertentu, seperti bunga, kupu-kupu, atau bersifat abstrak. Softcase handphone seperti ini biasanya dicari oleh pengguna yang menyukai desain minimalis, tapi juga fleksibel untuk kustomisasi dekorasi.
Namun, tidak dapat dimungkiri bahwa case transparan dapat berubah kusam atau menguning seiring pemakaian. Maka dari itu, jika Anda tertarik menjual softcase jenis ini, pastikan untuk menggunakan bahan yang anti-yellow.
-
Desain pop it
Softcase pop it memiliki permukaan berbentuk deretan “bubble” atau tonjolan yang bisa ditekan. Umumnya, ia hadir dalam warna-warna cerah atau bernuansa pelangi khas unicorn, sehingga sangat digemari oleh anak-anak maupun pengguna yang menyukai hal-hal menggemaskan.
Desain ini begitu populer karena menggabungkan fungsi pelindung (case) dan mainan (fidget toy). Ketika memegang handphone, pengguna dapat memencet deretan “bubble” di belakang case. Maka dari itu, pastikan bahan case cukup aman, fleksibel, mudah dibersihkan, dan tonjolannya tidak mudah lepas. Dengan begitu, pengguna pun akan puas dengan produk Anda.
-
Macaron softcase
Dalam dunia kuliner, macaron merujuk pada kue manis berbasis meringue yang umumnya dibuat dalam warna-warna pastel. Tren macaron softcase terinspirasi dari panganan tersebut. Desainnya polos dengan warna-warna pastel lembut seperti soft pink, baby blue, dan lavender—persis seperti kue macaron. Sementara itu, material case biasanya terbuat dari bahan karet yang mempunyai permukaan halus.
Berdesain minimalis, macaron softcase tetap terlihat trendy berkat warna-warna lembut yang mudah di-mix and match dengan outfit sehari-hari. Dengan kata lain, softcase handphone bertema macaron dapat menunjang estetika penampilan penggunanya. Kabar baiknya lagi, desain yang sederhana juga memungkinkan Anda untuk produksi dalam skala lebih besar. Pastikan finishing-nya rapi supaya case tidak cepat kotor atau berubah warna.
-
Softcase karakter
Case satu ini menampilkan berbagai karakter populer dalam bentuk flat (2D) atau dengan efek menonjol (3D). Jenis karakternya sangat beragam, seperti anime, kartun, hingga game. Keragam inilah yang membuat softcase karakter memiliki jangkauan pasar luas: mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa yang hobi koleksi atau tergabung dalam fandom tertentu.
Namun, sebelum memproduksi case berkarakter, perhatikan hak ciptanya terlebih dulu. Apabila menggunakan karakter berlisensi, pastikan Anda mengikuti kebijakan legalitas yang berlaku. Alternatifnya, Anda bisa menjual case dengan desain karakter original, yang juga dapat menjadi keunikan tersendiri.
-
Softcase bertali
Sesuai namanya, softcase bertali dilengkapi dengan tali atau strap yang memungkinkan pengguna untuk membawa ponsel tanpa harus memasukkannya ke tas atau saku. Tali tersebut memiliki ukuran beragam: ada yang hanya bisa dikaitkan ke pergelangan tangan, berbentuk neck strap panjang untuk dikalungkan ke leher, hingga cross-body yang bisa dijadikan selempang.
Dengan kepraktisan tersebut, softcase bertali cocok untuk para pengguna yang sering bepergian, aktif, atau ingin punya akses cepat ke ponsel. Di samping itu, kehadiran tali atau strap dapat sekaligus menjadi dekorasi tambahan. Supaya pemakaiannya aman, pastikan tali tersebut benar-benar kuat dan tersambung secara kokoh pada case.
-
Softcase dengan proteksi kamera
Semakin banyak smartphone zaman sekarang yang memiliki kamera besar atau menonjol, sehingga membutuhkan perlindungan ekstra. Terlebih, bagian kamera memang biasanya lebih rentan terhadap goresan dan benturan.
Anda bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan menyediakan softcase yang dilengkapi fitur proteksi kamera. Bentuknya bisa berupa slide menyamping untuk menutup lensa, fitur anti-shock sudut kamera, atau raised bezel di sekitar lensa. Jika memungkinkan, Anda juga dapat menyasar segmen premium bagi pengguna yang bersedia bayar lebih untuk proteksi ekstra. Namun, pastikan hal tersebut juga sejalan dengan kualitas yang Anda berikan.
Bahan Softcase Handphone yang Direkomendasikan
Pemilihan bahan juga akan memengaruhi persepsi kualitas dan harga jual softcase. Agar tidak salah pilih, kenali beberapa bahan case handphone yang paling direkomendasikan berikut ini:
-
TPU (Thermoplastic Polyurethane)
TPU merupakan material yang kini paling sering digunakan dalam produksi softcase ponsel. Terbuat dari campuran plastik keras dan karet, TPU mempunyai tingkat fleksibilitas yang cukup tinggi. Meski begitu, ia tidak mudah berubah bentuk. Softcase berbahan TPU akan tetap stabil walaupun dipakai dalam jangka panjang.
Bahkan, ia juga mampu menyerap guncangan, membuatnya cukup efektif melindungi smartphone dari risiko jatuh ringan. Ditambah dengan permukaan jernih dan anti-selip, TPU umumnya dijadikan bahan case transparan. Di samping itu, permukaannya jarang membuat minyak atau debu menempel, sehingga mudah dibersihkan.
-
Silikon
Bertekstur elastis dan lembut, silikon menjadi salah satu bahan favorit dalam pembuatan softcase handphone. Apalagi, ia juga cenderung tips sehingga tidak akan membuat ponsel pengguna terlihat maupun terasa tebal. Keunggulan ini tidak terlepas dari material pembentuk silikon, yakni senyawa kimia SI yang aman digunakan.
Material tersebut juga memberikan karakteristik empuk dan fleksibel pada silikon, sehingga case dengan bahan ini pun mudah dipasang dan nyaman digenggam. Daya serap guncangannya pun tinggi, membuatnya cukup efektif dalam melindungi ponsel kesayanganmu.
-
Karet
Case berbahan karet umumnya memiliki tekstur yang lebih tebal dan kokoh jika dibandingkan dengan silikon. Hal ini membuatnya mampu meredam guncangan secara lebih baik. Itulah kenapa karet sering kali dipakai pada produk softcase yang mengutamakan perlindungan tinggi. Sifat kokoh tersebut juga membuat case karet tidak mudah retak maupun patah walaupun sering dipakai.
Menariknya, meski tekstur karet cenderung lebih tebal dan kokoh, ia tetap memiliki fleksibilitas yang baik sehingga cukup mudah dipasang. Tidak hanya itu, permukaan case karet juga tidak licin dan lebih aman saat digenggam. Sehingga, cocok untuk pengguna yang sering beraktivitas di luar ruangan atau para profesional yang bekerja lapangan.
-
Hybrid
Softcase hybrid menggabungkan dua atau lebih material. Salah satu kombinasi yang paling umum ditemukan adalah TPU fleksibel untuk bagian dalam case dan polycarbonate (PC) yang cenderung keras untuk bagian luar. Lapisan lembut di dalam berfungsi menyerap guncangan, sedangkan lapisan keras di luar melindungi ponsel dari goresan dan benturan.
Dengan begini, ponsel pun bisa mendapatkan proteksi maksimal tanpa mengorbankan tampilan estetis. Apalagi, saat ini sudah banyak softcase handphone berbahan hybrid yang hadir dalam desain premium. Plus, permukaannya tidak mudah menguning sehingga ideal untuk penggunaan jangka panjang.
Tips Branding Melalui Softcase Handphone
Fungsi softcase kini lebih dari sekadar pelindung handphone. Dengan munculnya beragam tren, desain, hingga material, case ponsel dapat menjadi media branding “bergerak” yang memperkenalkan bisnis Anda ke publik tiap kali handphone diambil. Agar bisa membangun branding yang kuat melalui case handphone, perhatikan sejumlah tips berikut:
-
Tentukan niche spesifik bisnis Anda
Sebagai salah satu aksesori smartphone, softcase memiliki pasar yang begitu luas. Supaya brand Anda lebih menonjol, tentukan niche yang spesifik. Adanya niche juga dapat membantu Anda menyesuaikan pesan promosi yang relevan dengan target pengguna.
Untuk menentukan niche, lakukan segmentasi berdasarkan demografis dan psikografis. Contohnya seperti komunitas gamer, remaja atau dewasa penggemar K-pop, hingga orang tua yang mencari softcase aman untuk anak. Identifikasi masalah yang dihadapi segmentasi pasar dan solusi tepatnya: misalnya seperti personalisasi fandom, proteksi ekstra, atau pelengkap estetika fashion.
Kemudian, rancanglah tiga desain awal untuk setiap niche. Tetapkan rentang harga sesuai daya beli niche tersebut. Setelah itu, sebaiknya jual softcase dengan sistem pre-order terlebih dulu untuk mengecek respons sebelum produksi massal.
-
Tonjolkan keunikan desain
Desain merupakan salah satu faktor utama yang menjadi pertimbangan pelanggan sebelum membeli softcase handphone. Oleh sebab itu, berikan perhatian lebih pada desain case buatan Anda. Bangunlah identitas visual yang konsisten di semua koleksi. Hal ini mencakup palet warna, tipografi, logo, hingga gaya ilustrasi. Tambahkan elemen pembeda seperti detail ring/chain, emboss logo, pop-it, atau bezel kamera untuk meningkatkan daya tarik.
Apabila kapasitas produksi Anda memungkinkan, tawarkan opsi cetak nama atau monogram untuk memberikan nilai personal. Lalu, jika ada kesempatan, berkolaborasilah dengan ilustrator lokal atau micro-influencer untuk memproduksi softcase edisi terbatas. Strategi ini dapat menciptakan urgency sekaligus meningkatkan brand awareness.
-
Riset tren dan selera pasar
Dalam dunia bisnis, tren terus berubah seiring berkembangnya teknologi dan selera pasar. Rutin melakukan riset tren dan selera pasar dapat membantu Anda mencegah overstock pada desain case yang tidak lagi populer. Untuk itu, pantaulah tren warna dan motif pada platform berbasis visual seperti Pinterest, Instagram, dan TikTok. Catatlah desain yang viral dalam sebulan terakhir.
Di sisi lain, lakukan analisis kompetitor dan marketplace dengan memantau produk–produk best-seller di Tokopedia atau Shopee. Bacalah kolom ulasan untuk mencari tahu kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi. Tak kalah penting, lakukan survei singkat dengan mengajukan 1–3 pertanyaan pada Instagram Stories. Contohnya seperti, “Apa warna case favoritmu?” atau, “Kamu lebih suka case polos atau motif?” Anda bisa langsung mendapat respons dan insight yang berguna untuk pengembangan produk.
-
Gunakan berbagai media sosial untuk pemasaran
Softcase handphone merupakan produk visual. Pamerkan visual tersebut melalui media sosial agar produk Anda lebih dikenal. Supaya hasilnya efektif, sesuaikan penggunaan platform dengan jenis konten promosi. Misalnya, Instagram Feed dan Stories cocok untuk mengunggah foto-foto case dalam kualitas HD, menampilkan grid estetis, serta repost konten-konten pelanggan yang men-tag akun Anda.
Sementara itu, TikTok dan Instagram Reels bisa dipakai untuk video pendek atau konten cepat seperti behind-the-scene produksi, unboxing, atau cara pakai produk. Untuk memperluas jangkauan konten promosi, bekerja samalah dengan micro-influencer yang memiliki niche serupa dengan bisnis Anda. Opsi lainnya adalah memasang iklan berbayar (paid ads) yang terukur di berbagai platform.
Baca juga: 5 Manfaat Micro Influencer Instagram untuk Kembangkan Bisnis Anda
-
Perhatikan detail dan kualitas softcase
Sama seperti sektor bisnis lain pada umumnya, reputasi brand terbentuk dari pengalaman nyata para pelanggan. Jika kualitas softcase Anda buruk, kemungkinan besar pelanggan akan memberikan ulasan negatif bahkan hingga mengajukan retur. Hindari risiko tersebut dengan memperhatikan detail dan kualitas case handphone. Berikut beberapa aspek utama yang bisa Anda jadikan checklist:
- Material dan durabilitas: Perhatikan spesifikasi bahan dan pastikan aman, lakukan pengujian untuk klaim anti-drop;
- Hasil cetak fit dan presisi: Tombol di samping ponsel mudah ditekan, lubang port tepat, dan lensa kamera terlindungi;
- Finishing dan feel: Warna konsisten antar-batch, finishing rapi, lapisan anti-yellow untuk case transparan;
- Unboxing experience: Kemaslah dalam boks simpel tapi rapi, berikan kartu ucapan terima kasih dan panduan perawatan, serta tambahkan stiker logo brand;
- Compliance dan hak cipta: Hindari menggunakan ilustrasi atau artwork berlisensi tanpa izin.
Pilihan Supplier Softcase Handphone untuk Pebisnis
Berbagai tips di atas dapat membantu Anda memproduksi softcase smartphone berkualitas tinggi yang sesuai dengan selera pasar. Namun, jika saat ini sumber daya Anda masih terbatas untuk melakukan produksi sendiri, bekerja sama dengan supplier softcase dapat menjadi keputusan cerdas. Terlebih, saat ini tersedia banyak pilihan supplier yang melayani pembelian case secara grosir. Berikut beberapa rekomendasinya:
- A1 Accessories: Distributor aksesoris handphone, termasuk case handphone, yang berada di Jakarta Pusat, sehingga bisnis lokal tidak perlu impor;
- URCases.id: Produsen custom case handphone, cocok bagi Anda yang ingin menawarkan personalisasi;
- 1688.com: Situs e-commerce asal Cina yang beroperasi di bawah naungan Alibaba Group, yang melayani pembelian grosir;
- Shenzhen Yucheng Plastic Co., Ltd.: Produsen case ponsel berkualitas tinggi yang menggunakan berbagai bahan seperti PU leather, silikon, hingga hybrid;
- Dongguan PnC Technology Co., Ltd.: Produsen aksesoris handphone, termasuk aneka case, yang sudah mendapat sertifikasi ISO 9001.
Baca juga: Supplier Adalah: Cara Kerja dan Perbedaannya dengan Distributor
Di tengah berkembangnya tren dan permintaan yang terus meningkat, bisnis softcase handphone bukan cuma membutuhkan kreativitas desain, tapi juga efisiensi operasional. Semakin banyak pelanggan, akan semakin besar pula tantangan dalam memantau stok produk. Tanpa sistem yang rapi, bisnis bisa berisiko mengalami understock atau overstock yang sama-sama merugikan.
Karenanya, Anda perlu menerapkan sistem manajemen stok digital agar setiap pergerakan bahan baku maupun produk softcase dapat terpantau otomatis. Kebutuhan ini dapat Anda penuhi dengan menggunakan fitur Manajemen Stok dari Moka POS.
Hanya melalui satu platform, Anda bisa mengelola hingga ribuan unit stok dan memantaunya secara real-time. Informasi pengaturan stok akan tersaji pada dashboard ramah pengguna, sehingga nantinya mempermudah Anda dalam menganalisis produk terlaris. Anda pun bisa menggunakan informasi ini untuk menyesuaikan strategi produksi dan promosi yang lebih efektif.
Selain itu, tentunya masih banyak fitur dan manfaat lain yang bisa Anda nikmati dengan menggunakan Manajemen Stok dari Moka POS. Buktikan sendiri kemudahannya dengan mendaftar demo gratis sekarang juga! Bersama Moka POS, wujudkan bisnis softcase handphone yang lebih efisien dan tepat sasaran!
