Moka Logo
10 Contoh Ide Strategi Penjualan untuk Menyambut Bulan Ramadhan

Tips Bisnis

10 Contoh Ide Strategi Penjualan untuk Menyambut Bulan Ramadhan

7 min

by

Menjelang Ramadhan, biasanya umat Muslim akan membeli banyak barang baru untuk memenuhi kebutuhan selama puasa. Bahkan, daya belanja mereka akan terus meningkat hingga menjelang Lebaran, terutama setelah mendapatkan tunjangan hari raya (THR). Beberapa produk yang umumnya laris manis selama Ramadhan adalah pakaian, peralatan ibadah, serta makanan.

Sebagai pelaku bisnis, Anda bisa memanfaatkan situasi tersebut untuk memenuhi kebutuhan pelanggan sekaligus mendapatkan keuntungan maksimal. Agar bisa terwujud, perlu adanya strategi penjualan untuk menyambut bulan Ramadhan. Strategi yang tepat dapat membantu Anda menarik perhatian pelanggan sehingga meningkatkan peluang penjualan.

Baca juga: 10 Tips Promosi Ramadhan untuk Tingkatkan Penjualan

Namun, strategi penjualan seperti apa yang sebaiknya Anda aplikasikan untuk menghasilkan keuntungan maksimal selama Ramadhan? Informasi selengkapnya bisa Anda temukan di bawah ini.

Contoh Strategi Penjualan untuk Menyambut Bulan Ramadhan

Ramadhan merupakan salah satu momen unik bagi para pelaku bisnis. Di satu sisi, meningkatnya daya beli masyarakat memberi Anda kesempatan untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan. Namun, di sisi lain, Anda juga harus memutar otak untuk merancang strategi penjualan yang mampu menarik perhatian pelanggan. 

Tak perlu khawatir, ada banyak strategi penjualan yang bisa Anda eksplor untuk menyambut bulan Ramadhan. Ini dia beberapa di antaranya!

  • Paket bundling khusus

Jika Anda ingin menghabiskan stok produk dari gudang, penawaran paket bundling merupakan strategi penjualan yang bisa Anda coba. Melalui bundling, Anda menjual dua atau lebih produk secara bersamaan dengan harga khusus. 

Misalnya, Anda menjual minyak goreng kemasan 2 liter dengan harga Rp32.000. Sebagai penawaran bundling, Anda menjual paket berisi dua kemasan minyak goreng 2 liter dengan harga Rp60.000. Harga tersebut relatif lebih murah karena satu kemasan minyak goreng jadi berharga Rp30.000 saja. Dengan begitu, pelanggan bisa lebih hemat jika membeli paket bundling dari Anda.

Tak hanya untuk menghabiskan stok produk, strategi bundling ini juga cocok untuk mengenalkan produk Anda ke target pelanggan, meningkatkan penjualan, maupun mempertahankan basis pelanggan yang sudah ada.

  • Flash sale

Flash sale merupakan strategi penjualan untuk menyambut bulan Ramadhan yang cocok bagi para pemilik toko online. Strategi ini menawarkan produk berharga lebih murah, tapi dalam jangka waktu yang terbatas. Keterbatasan waktu inilah yang menciptakan urgensi pada pelanggan untuk segera membeli produk Anda.

Nah, Anda bisa mengadakan flash sale pada jam-jam khas Ramadhan, tapi pilihlah waktu di luar jadwal beribadah, misalnya saat ngabuburit, sahur, atau setelah tarawih. Di samping itu, sebaiknya pilihlah waktu flash sale yang berbeda tiap harinya. Kalau waktunya sama, kemungkinan pelanggan akan sengaja melewatkan flash sale karena tahu besok masih ada promosi pada jam yang sama.

  • Produk edisi terbatas

Pada umumnya, pelanggan akan senang jika brand berhasil membuat mereka merasa spesial. Anda bisa melakukan hal tersebut dengan merilis produk edisi Ramadhan. Misalnya untuk para pemilik toko baju online, Anda dapat meluncurkan koleksi pakaian bernuansa warna pastel yang hanya tersedia selama Ramadhan. 

Contoh lainnya adalah menjual paket hampers makanan kering yang menu-menunya hanya bisa dibeli selama Ramadhan hingga menjelang Lebaran. Adanya produk terbatas dapat membuat pelanggan merasa eksklusif dan spesial ketika berhasil membelinya, sehingga akan berdampak positif terhadap loyalitas mereka kepada brand Anda.

  • Voucher diskon khusus Ramadhan

Setiap pelanggan pasti menyukai diskon. Mempertimbangkan hal tersebut, Anda bisa memberikan voucher diskon yang hanya berlaku untuk pembelian selama Ramadhan. Dengan menetapkan jangka waktu, para pelanggan akan termotivasi untuk segera melakukan pembelian menggunakan voucher diskon tersebut.

Supaya orang-orang semakin tertarik untuk menggunakan voucher diskon, buatlah kode voucher yang mengandung kata-kata bernuansa Ramadhan, tapi tetap relate dengan penawaran Anda. Contohnya, jika Anda hendak memberikan diskon 30% melalui voucher, maka kode yang bisa Anda buat adalah “RAMADHAN30” atau “DISKON30PUASA”.

  • Cashback pembelian

Selain voucher diskon, Anda juga bisa menawarkan cashback sebagai strategi penjualan untuk menyambut bulan Ramadhan. Cashback adalah promosi dalam bentuk pengembalian uang; bisa dalam bentuk uang tunai, saldo e-Wallet, hingga koin virtual

Misalnya, Anda menjual sarung seharga Rp150.000 dengan cashback Rp50.000 dalam bentuk saldo e-Wallet. Jadi, pelanggan tetap membayar sarung dengan harga Rp150.000. Setelah lunas, pelanggan tersebut akan mendapat saldo e-Wallet sebanyak Rp50.000. Dengan menawarkan cashback, Anda telah memberikan insentif atau dorongan ekstra kepada pelanggan untuk terus belanja.

Baca juga: Strategi Promosi yang Efektif dan Efisien untuk Usaha Anda

  • Beli 1 gratis 1

Selama Ramadhan, Anda juga bisa memaksimalkan pendapatan melalui promosi “beli 1 gratis 1” atau “buy 1 get 1”. Supaya pelanggan tertarik untuk membelinya, pastikan Anda menyertakan produk pendamping yang dapat melengkapi kebutuhan pelanggan terhadap produk utama.

Contohnya seperti hijab gratis untuk tiap pembelian tunik spesial Ramadhan, kue kaleng yang dikombinasikan dengan sekotak kurma, pembelian sarung gratis sajadah, dan sebagainya. Penawaran “buy 1 get 1” dapat menarik minat pelanggan karena promo tersebut dinilai lebih menguntungkan daripada jika dibeli secara terpisah.

  • Tukar hadiah dengan poin loyalty

Strategi satu ini cocok diterapkan jika Anda ingin meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap bisnis Anda. Di sisi lain, pelanggan tetap akan mendapat keuntungan melalui hadiah atau poin loyalty yang Anda berikan. Namun, poin tersebut hanya bisa didapatkan jika pelanggan melakukan pembelian selama Ramadhan saja.

Untuk gambaran lebih jelas, anggaplah saat ini Anda memiliki bisnis restoran dim sum. Selama Ramadhan, pelanggan yang membeli menu buka puasa di restoran Anda akan mendapat dua poin loyalty. Jika pelanggan bisa mengumpulkan sampai 10 poin, ia akan mendapat dua menu dim sum gratis. Dengan begini, pelanggan pun akan termotivasi untuk terus berkunjung ke restoran Anda.

  • Giveaway spesial Ramadhan

Strategi penjualan untuk menyambut bulan Ramadhan tidak harus selalu dalam bentuk harga spesial. Anda juga bisa memberikan produk secara gratis melalui program giveaway spesial Ramadhan. Namun, tetapkan syarat giveaway yang dapat menguntungkan bisnis Anda. 

Misalnya, peserta harus follow akun media sosial Anda terlebih dulu, share salah satu postingan di akun personal masing-masing, atau tag tiga orang lain untuk ikut program giveaway. Strategi ini dapat membantu Anda meningkatkan brand awareness dan engagement, sehingga brand Anda bisa lebih dikenal bahkan hingga setelah Ramadhan.

  • Kontes berhadiah

Selain giveaway, Anda juga bisa meningkatkan interaksi dan engagement dengan pelanggan melalui kontes berhadiah. Sesuaikan jenis kontes dengan produk yang Anda jual agar turut meningkatkan brand awareness.

Sebagai contoh, saat ini Anda punya bisnis di bidang travel. Nah, untuk strategi pemasaran menyambut Ramadhan, Anda bisa mengadakan kontes di media sosial dengan hadiah tiket mudik ke kota mana saja di Indonesia. Untuk memenangkannya, mintalah peserta untuk bercerita tentang tujuan mudik mereka dan orang-orang yang ingin mereka temui di kampung halaman.

Untuk memudahkan penilaian, peserta harus mengunggah foto yang berkaitan dengan cerita mereka pada feed Instagram. Cerita bisa dituliskan pada bagian caption, lalu tidak lupa mention akun bisnis Anda serta mencantumkan hashtag kontes yang telah Anda tetapkan.

  • Donasi dari pembelian produk

Ramadhan adalah momen yang tepat untuk berbagi kebahagiaan. Ajak pelanggan melakukan hal tersebut bersama-sama melalui program donasi spesial dari pembelian produk. Misalnya, Anda dapat menyisihkan 50% hasil penjualan dari produk X untuk membagikan paket sembako kepada orang-orang yang membutuhkan. 

Agar lebih mudah, Anda juga bisa bekerja sama dengan komunitas sosial atau lembaga amal setempat untuk mendistribusikan paket sembako kepada berbagai keluarga kurang mampu di lingkungan toko Anda. Jadi, sambil berjualan produk, Anda dan pelanggan bisa sama-sama berdonasi pada bulan suci.

Lantas, strategi apa yang akan Anda terapkan untuk memaksimalkan penjualan selama Ramadhan? Apapun pilihannya, pastikan Anda melakukannya secara tepat agar bisa memberikan hasil yang diinginkan. Untuk itu, terdapat beberapa tips yang perlu Anda perhatikan.

Tips Meningkatkan Penjualan Bisnis selama Ramadhan

Pemilihan strategi yang tepat memang penting untuk memaksimalkan penjualan selama Ramadhan. Di samping itu, Anda juga perlu memperkuat strategi tersebut dengan tips-tips berikut ini agar hasilnya semakin optimal.

  • Rencanakan strategi promosi sedini mungkin

Tidak perlu menunggu sampai hari pertama Ramadhan untuk mulai menerapkan strategi penjualan. Kalau menurut Google, ternyata masyarakat pada umumnya sudah searching hal-hal terkait Ramadhan sejak seminggu sebelum puasa dimulai. Mereka aktif mencari tips kesehatan seputar puasa, mempersiapkan menu buka puasa serta sahur, dan lainnya.

Maka dari itu, rencanakan strategi penjualan untuk menyambut bulan Ramadhan sedini mungkin, sehingga Anda bisa colong start untuk promosi lebih awal daripada kompetitor. Dengan memulai lebih awal, Anda bisa lebih cepat menarik perhatian target pelanggan sekaligus punya lebih banyak waktu untuk mempromosikan produk selama Ramadhan.

  • Tentukan produk yang sesuai dengan bulan Ramadhan

Agar bisa memanfaatkan momen Ramadhan untuk meningkatkan penjualan secara optimal, Anda perlu mengetahui kebiasaan dan kebutuhan target pelanggan selama bulan suci ini. Biasanya, Ramadhan identik dengan aktivitas ngabuburit, buka bersama, sahur, berbagi atau sedekah, dan beribadah. Setelah itu, hubungkan kebiasaan tersebut dengan produk yang Anda jual.

Contohnya, apabila Anda menjual produk makeup, Anda bisa menawarkan paket bundling produk makeup untuk tampil cantik saat buka puasa atau Lebaran. Atau jika Anda berjualan piring dan gelas keramik, Anda dapat menawarkan beberapa paket hampers yang biasanya akan dicari banyak orang saat menjelang Idulfitri. Untuk menarik perhatian pelanggan, Anda bisa menjual produk dengan strategi promosi yang telah dijelaskan di atas.

Baca juga: E-Book: 7 Kebiasaan Belanja Pelanggan Saat Ramadan

  • Manfaatkan kekuatan media sosial

Setelah merancang strategi promosi yang matang, informasikan hal tersebut melalui media sosial. Sesuaikan platform dan gaya komunikasi dengan target pelanggan Anda. Misalnya, jika target pelanggan Anda adalah kelompok Gen Z, Instagram dan TikTok dapat menjadi pilihan media sosial yang tepat. Selain itu, gunakan gaya bahasa yang kasual dan relatable dengan mereka.

Namun, tak hanya untuk promosi, media sosial juga merupakan saluran yang bagus untuk terhubung dengan para pelanggan. Jadi, sebaiknya imbangi konten promosi dengan konten-konten interaktif untuk meningkatkan engagement. Tak kalah penting, pastikan Anda selalu merespons komentar, pertanyaan, dan feedback pelanggan di media sosial.

  • Buat konten yang menekankan storytelling

Tidak ada yang salah dengan promosi strategi penjualan untuk menyambut bulan Ramadhan di media sosial. Namun, sebaiknya imbangi juga dengan konten-konten non-promosi yang menekankan aspek storytelling. Konten storytelling adalah konten yang dikemas dengan melibatkan cerita atau narasi menarik. Bentuknya tidak harus berupa teks, tapi juga bisa foto, video, atau audio.

Melalui konten storytelling, Anda bisa menggugah emosi target pelanggan dan membuat mereka merasa relate dengan cerita yang disuguhkan. Dengan begitu, mereka pun akan menganggap Anda sebagai brand yang mampu memahami insight target pelanggan. Hal ini dapat membuat mereka merasa spesial dan dihargai.

  • Sesuaikan jam posting konten

Agar konten-konten yang Anda buat bisa dilihat dan menjangkau banyak orang, usahakan untuk mengunggahnya saat orang-orang aktif menggunakan smartphone dan mengakses media sosial. Nah, selama Ramadhan, biasanya kebanyakan orang akan melakukan hal tersebut saat sore hari menjelang buka puasa, malam setelah tarawih, dan ketika sahur mendekati waktu subuh. 

Pada waktu-waktu tersebutlah Anda dianjurkan untuk membagikan konten di media sosial agar bisa menjangkau sebanyak mungkin orang. Semakin banyak pengguna media sosial yang terpapar konten Anda, akan semakin besar pula peluang terjadinya penjualan.

  • Gandeng influencer untuk strategi marketing

Apabila Anda memiliki budget cukup banyak untuk melakukan promosi selama Ramadhan, tidak ada salahnya untuk bekerja sama dengan influencer di media sosial. Para influencer mempunyai banyak followers setia yang biasanya aktif berinteraksi dengan konten-konten mereka. 

Dengan menggandeng influencer, Anda bisa memperluas jangkauan audiens yang berpotensi menjadi calon pelanggan baru. Namun, agar strategi ini berhasil, pastikan Anda memilih influencer yang sesuai dengan bidang produk Anda. Misalnya untuk bisnis yang menjual produk makeup dan skincare, Anda bisa menggandeng influencer di bidang kecantikan. Namun, jika produk Anda adalah pakaian, pilihlah influencer yang aktif membuat konten fesyen atau lifestyle.

Baca juga: Social Media Influencer adalah: Definisi, Jenis, Cara Penerapannya

Jadi, kira-kira strategi seperti apa yang akan Anda terapkan untuk memaksimalkan keuntungan pada bulan puasa? Setelah menerapkan strategi penjualan untuk menyambut bulan Ramadhan, jangan lupa mengantisipasi lonjakan transaksi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, lengkapi bisnis Anda dengan perangkat kasir yang dapat mempermudah operasional, seperti Moka Prime.

Hadir dengan perangkat dual touch screen berdesain elegan, Moka Prime mampu memberikan pengalaman transaksi yang lebih mudah dan interaktif. Pada layar touchscreen utama, Anda bisa mengakses segala informasi yang dibutuhkan untuk kelancaran operasional bisnis. Sedangkan pada layar untuk pelanggan, akan tersaji display QRIS untuk memudahkan transaksi, tampilan berbagai promo, hingga survei feedback pelanggan untuk menyediakan layanan premium.

Tidak hanya berhenti sampai situ, perangkat Moka Prime juga sudah dilengkapi dengan fitur Offline Mode yang bekerja dengan baterai serta jaringan selular internal. Berkat fitur ini, Anda tetap bisa menggunakan Moka Prime meskipun jika terjadi gangguan listrik dan internet. Klik di sini untuk membeli Moka Prime, atau kunjungi website Moka POS untuk informasi selengkapnya!

Social Media Share :