Ketika tim usaha Anda sudah mulai terbentuk dan Anda menerima semakin banyak pesanan, pastinya Anda akan merasa luar biasa. Namun, pernahkah Anda berpikir seperti ada yang kurang di tengah semua kesuksesan itu? Misalnya sedikit pemborosan di sana-sini, pegawai Anda kesulitan menyalurkan ide bagus, atau proses bisnis yang agak lambat? Jika iya, continuous improvement adalah filosofi yang akan mendukung kelangsungan jangka panjang bisnis Anda. Apa itu? Cari tahu sampai tuntas di sini!
Apa Itu Continuous Improvement?
Continuous improvement adalah pendekatan sistematis untuk meningkatkan proses, produk, layanan, atau hasil kerja bisnis secara konsisten dan berkelanjutan. Pendekatan ini berangkat dari filosofi manajemen asal Jepang, kaizen, yang berfokus pada perbaikan secara berkelanjutan untuk mengurangi pemborosan waktu atau pengulangan dalam proses bisnis.
Manfaat Continuous Improvement untuk Bisnis
Continuous improvement adalah proses perbaikan yang dapat menunjang keberlangsungan jangka panjang bisnis karena memiliki manfaat ini:
-
Meningkatkan efisiensi dan produktivitas
Continuous improvement mendorong pelaku bisnis untuk terus mengoptimalkan proses kerja; mulai dari alur produksi, distribusi tugas, hingga pemanfaatan teknologi. Hasilnya, Anda bisa lebih menghemat waktu dan tenaga untuk menghasilkan suatu output. Berkat waktu produksi yang berkurang dan beban kerja lebih seimbang, karyawan akan lebih produktif dengan tugas strategis daripada tugas bersifat repetitif.
-
Mengurangi pemborosan
Berkaca pada konsep kaizen, pendekatan continuous improvement sangat menghindari pemborosan seperti stok berlebih, overproduksi, proses ganda, hingga potensi manusia yang kurang dioptimalkan.
Nah, continuous improvement dapat membantu Anda mengidentifikasi akar penyebab pemborosan yang terjadi, sehingga nantinya bisa dicari solusi yang sistematis dan tepat sasaran. Beberapa contoh dampak nyata yang dapat Anda rasakan adalah berkurangnya dead stock atau stok mati, biaya operasional lebih rendah, atau ruang penyimpanan jadi lebih efisien.
-
Mendorong kualitas produk dan layanan
Bisnis yang ideal adalah bisnis yang terus-menerus melakukan perbaikan kualitas, bukan hanya ketika ada keluhan. Dengan continuous improvement, Anda bisa terus meningkatkan standar operasional, meminimalisir kesalahan, serta memperkuat sistem kontrol kualitas. Hasilnya, kesalahan produksi maupun pelayanan dapat dicegah, bukan cuma diperbaiki. Dengan begini, pelanggan pun akan menerima produk dengan kualitas yang lebih konsisten.
-
Menciptakan reputasi baik di mata pelanggan
Saat pelanggan melihat bahwa bisnis Anda selalu berupaya menjadi lebih baik secara keseluruhan, persepsi positif pun akan tumbuh. Dari sinilah dapat tercipta reputasi bisnis yang positif. Hal ini penting untuk menunjang pemasaran bisnis, terutama dari mulut ke mulut. Di sisi lain, pelanggan juga akan merasa dihargai karena suara mereka didengar. Pengalaman positif tersebut dapat meningkatkan peluang mereka untuk melakukan repeat order hingga menjadi pelanggan loyal.
-
Memudahkan penentuan arah gerak bisnis
Continuous improvement idealnya dilakukan berdasarkan evaluasi rutin terhadap proses bisnis. Anda bisa menggunakan data tersebut untuk menentukan arah gerak bisnis secara lebih tepat, baik itu mengembangkan produk baru hingga menyusun strategi jangka panjang.
Dengan demikian, bisnis Anda pun akan bergerak berdasarkan kebutuhan nyata, bukan intuisi semata. Di samping itu, Anda juga bisa lebih cepat merespons perubahan pasar karena sudah terbiasa dengan evaluasi dan perbaikan bisnis yang bersifat rutin.
Cara Menerapkan Continuous Improvement dalam Usaha
Untuk merasakan manfaat di atas secara maksimal, Anda perlu menerapkan continuous improvement secara tepat. Salah satunya, melalui pendekatan plan, do, check dan act (PDCA), yaitu:
- Plan: identifikasi masalah dan menyusun rencana perbaikan;
- Do: uji coba solusi dalam skala kecil;
- Check: evaluasi hasil uji coba, catat hasil atau peningkatan yang terjadi;
- Act: apabila berhasil, terapkan secara luas dan jadikan standar baru.
Tidak berhenti sampai situ, Anda juga perlu melakukan evaluasi rutin terhadap proses kerja serta kualitas produk dan layanan. Salah satu caranya adalah dengan mengumpulkan feedback dari pelanggan. Hal ini akan lebih mudah dilakukan jika Anda menggunakan perangkat Moka Prime yang dilengkapi fitur Manajemen Pelanggan.
Dengan fitur tersebut, pelanggan bisa memberikan feedback secara langsung melalui Moka Prime. Seluruh feedback dari pelanggan dapat Anda akses lewat dashboard Moka. Dengan feedback yang tersimpan dalam satu tempat, Anda pun bisa lebih mudah mempelajarinya untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan.
Continuous improvement adalah budaya kerja yang dapat membawa bisnis Anda terus tumbuh ke arah lebih baik. Mulailah perubahan tersebut dari langkah-langkah kecil yang konsisten, salah satunya dengan rutin mempelajari feedback pelanggan.
Untuk mendukung proses tersebut, manfaatkan teknologi seperti Moka Prime yang sudah dilengkapi fitur Manajemen Pelanggan. Dapatkan perangkat Moka Prime sekarang juga untuk menunjang proses continuous improvement dalam bisnis Anda!