Moka Logo
5 Cara Menjadi Dropshipper yang Sukses

Tips Bisnis

5 Cara Menjadi Dropshipper yang Sukses

4 min
JordhiJordhi

5 Cara Menjadi Dropshipper yang Sukses – Bisnis online telah berkemang dengan sangat pesat. Dengan gaya hidup manusia sekarang yang semuanya serba online, berbisnis dengan basis online adalah pilihan yang tepat. Apalagi Indonesia diprediksi akan menjadi pasar e-commerce terbesar di Asia.

Jika sesuai dengan ekspektasi, angka pendapatan bisnis online pada 2021 akan mencapai 14,7 miliar dolar. Angka itu akan setara dengan 20 persen pendapatan negara Indonesia. Oleh karena itu, bisnis online adalah bisnis yang sangat menjanjikan untuk Anda mulai. Adapun salah bisnis online yang bisa Anda mulai saat ini juga adalah bisnis dropship.

Baca juga: 5 Tips Membuka Usaha Sendiri, Dijamin Berhasil!

Bagi Anda yang belum tahu apa itu bisnis dropship mungkin bertanya-tanya, mengapa harus memilih jenis bisnis ini? Setidaknya ada lima alasan kenapa Anda patut menaruh perhatian pada jenis bisnis satu ini, antara lain: 

  1. Modal kecil
  2. Minim resiko
  3. Mudah untuk memulai
  4. Tidak terikat
  5. Banyak pilihan produk

Jadi, apakah Anda sudah tertarik untuk mulai menjadi seorang dropshipper? Jika iya, maka Anda harus memahami terlebih dahulu bagaimana cara memulainya. Untuk itu, berikut ini 5 cara menjadi dropshipper yang sukses. 

5 Cara Menjadi Dropshipper yang Sukses

1. Pilih produk dan supplier yang tepat

bisnis kain tenun (1)

Ini dia cara menjadi dropshipper yang pertama. Perlu diketahui, dropshipper tidak memproduksi produk yang ia jual. Tugas utama seorang dropshipper adalah bantu menjualkan produk dengan beragam cara.

Untuk itu, jika Anda ingin menjadi seorang dropshipper sukses, hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah kualitas produk dan supplier yang tepat. Oleh karena itu, untuk urusan produk dan supplier, Anda harus ekstra ketat dalam memilihnya.

Apabila Anda salah dalam memilih produk dan supplier tentu saja itu akan mendatangkan kerugian bagi bisnis Anda, karena konsumen tidak peduli siapa yang membuat produk tersebut. Baik buruknya respon mereka pasti akan tertuju pada Anda sebagai penjual produk.

Agar Anda tidak salah dalam memilih produk yang ingin Anda jual, berikut ini beberapa aspek dalam memilih produk yang tepat.

  • Pilih produk yang ringan dan tahan lama. Pemilihan produk seperti ini agar produk Anda aman dalam pengiriman.
  • Pilih produk yang permintaannya sedang tinggi atau sedang tren. Menjual produk yang sedang tren akan lebih mudah untuk menjualnya.
  • Jangan pilih produk yang berat, mudah rusak dan bervolume besar. Hal itu harus dihindari karena produk seperti itu akan lebih sulit untuk dikirim, ongkos kirim mahal dan ada resiko barang rusak pada saat pengiriman.
  • Hindari menjual produk yang kompetitornya sudah besar dan pelanggannya sangat setia dengan produk itu. Mengapa? Karena Anda akan dipastikan harus merogoh kocek yang cukup dalam untuk biaya marketing agar nama bisnis Anda dapat dikenal oleh pasar yang sudah dikuasai itu.
  • Coba terlebih dahulu produk yang ingin Anda jual agar bisa memastikan bahwa kualitasnya bisa dipercaya.

Selain mengetahui cara memilih produk yang tepat, Anda juga harus memahami bagaimana cara memilih supplier yang tepat. Hal-hal yang harus menjadi perhatian Anda antara lain:

  • Reputasi 
  • Kecepatan dalam memproses pesanan
  • Pelayanan kepada pelanggan

Kemudian, Anda juga perlu memiliki beberapa supplier cadangan jikalau supplier utama Anda kehabisan barang. Jika hal tersebut sampai terjadi, maka Anda tidak bisa lagi berjualan sehingga mengganggu pemasukan usaha Anda. 


2. Jangan menjadi “palugada”

mencoba bisnis dropship - cara menjadi dropshipper -packaging produk

Bisnis dropship memang bisa dibilang sangat mudah untuk dijalankan, apalagi jika dibandingkan dengan bisnis lainnya. Namun, kemudahan ini juga bisa membuat orang-orang kehilangan fokus sehingga mereka menjual berbagai macam produk. Akibatnya, target pasar jadi terlalu luas dan kesulitan untuk menciptakan pelanggan tetap. 

Sebaliknya, jika Anda fokus pada satu kategori saja, hal itu akan menjadikan Anda sebagai spesialis pada kategori tersebut.

Lantas, bagaimana cara menjadi dropshipper yang baik? Untuk jangka panjang Anda juga akan memiliki pelanggan yang setia, yang mana sangat penting untuk menjaga keberlangsungan usaha Anda. Jadi, pastikan Anda fokus pada suatu kategori yang memang potensial dan Anda bisa geluti.

Baca juga: Kisah 10 Pengusaha Sukses yang Memulai Bisnis Mereka dari Nol


3. Nilai jual yang menarik

mencoba bisnis dropship - cara menjadi dropshipper - packaging

Harga adalah senjata bagi seorang dropshipper, karena sumber keuntungan Anda terletak di margin antara harga barang dan harga jual Anda. Menetapkan margin terlalu sedikit mungkin akan menarik banyak pembeli, tetapi itu artinya Anda harus menjual lebih banyak.

Sebaliknya, jika Anda menetapkan margin yang cukup besar, ada kemungkinan pembeli akan beralih, tapi Anda tidak perlu menjual banyak produk. Jadi, mana yang harus Anda pilih?

Salah satu cara menjadi dropshipper yang baik ialah dengan menetapkan margin tipis sebagai langkah awal yang bijak. Sebab, hal ini membuat Anda memiliki senjata lebih untuk berperang melawan para kompetitor. Lagipula, Anda tidak keluar banyak modal untuk menjual produk tersebut, jadi potensi ruginya sangatlah kecil. 

Namun, Anda juga perlu memahami bahwa tak mudah bagi seorang dropshipper untuk memberikan harga yang jauh berbeda dari pasaran karena supplier-lah yang mengatur harga dasarnya. 

Jadi, Anda harus memiliki nilai jual yang menarik sekaligus memberikan pelayanan yang terbaik, proses pengiriman cepat, dan kalau perlu Anda juga bisa memberikan reward bagi pelanggan setia Anda. Hal itu akan membuat bisnis Anda akan sedikit lebih menonjol dari pesaing Anda.  

Bagaimana, tertarik untuk menerapkan cara menjadi dropshipper yang satu ini?


4. Buatlah strategi branding yang membuat bisnis lebih menonjol

cara branding produk (1)

Agar bisnis Anda diingat atau dikenal oleh masyarakat luas haruslah memiliki branding yang menarik. Dengan branding yang baik, itu akan membangun kepercayaan dari para calon konsumen terhadap bisnis Anda.

Ketika bisnis Anda sudah dipercaya oleh orang banyak, maka tentu saja itu akan membawa keuntungan untuk jangka panjang bagi bisnis Anda.  

Maka, salah satu cara menjadi dropshipper yang baik ialah dengan memanfaatkan media sosial sebagai platform branding. Dengan media sosial, Anda bisa memamerkan produk sekaligus berinteraksi dengan calon pembeli. Dengan demikian, Anda bisa jadi lebih dekat dengan konsumen, sehingga mereka bisa jadi lebih mudah percaya dengan Anda. 

Selain itu, media sosial juga bisa digunakan sebagai sarana untuk menunjukkan ulasan dari para pembeli. Kumpulkan testimoni-testimoni positif dari para pelanggan, kemudian unggah ke halaman media sosial Anda, agar orang-orang di luar sana bisa percaya dengan bisnis Anda. 

Baca juga: Inilah Kalimat Promosi untuk Buat Promo Bisnis Online Lebih Menarik


5. Pilih platform berjualan yang sesuai untuk bisnis Anda

menggunakan instagram sebagai platform marketing

Cara menjadi dropshipper yang selanjutnya ialah dengan memilih platform berjualan yang sesuai. Mulai dari, membuat toko online di e-commerce, aktif bergerilya di media sosial, hingga mendirikan website toko online tersendiri.

Masing-masing platform ini memiliki keunggulan dan kekurangannya sendiri. Jadi, pastikan Anda mengetahui betul platform apa yang sesuai dengan karakteristik, target pasar, dan budget dari bisnis Anda.

Toko online di marketplace terbilang cukup mudah dan murah. Fitur dan dukungan program promo dari e-commerce juga bisa membantu penjualan Anda. Berjualan media sosial juga cukup murah hanya saja ada beberapa aktivitas transaksi yang cukup sulit dilakukan, karena belum terintegrasi layaknya e-commerce.

Lebih lanjut, website toko online sangat baik untuk meningkatkan brand awareness. Namun biaya yang dikeluarkan juga tidak sedikit. Jadi, pastikan Anda ketahui kekurangan dan kelebihan masing-masing platform sebelum menggunakannya.

Itu dia 5 cara menjadi dropshipper yang sukses. Sebagai pelengkap dari kelima cara di atas, Anda juga pasti membutuhkan dukungan peralatan yang tepat. Contohnya seperti aplikasi kasir Moka POS yang hadir dengan berbagai fitur, seperti laporan penjualan, loyalty program, manajemen inventaris, dan masih banyak lagi.

Bahkan, Moka POS juga bisa menghubungkan Anda dengan sumber permodalan sehingga Anda bisa lebih mudah dalam mengembangkan bisnis ke taraf yang lebih tinggi. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, gunakan Moka POS sekarang juga!

Social Media Share :
Jordhi

Jordhi

Penulis di Blog Moka